Home My Site Music Page
Navigasi
Clock
BOX CENTER

os linux

OS linux

Sistem Operasi Linux
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk komputer

Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi.

Linux bersifat Open Source, yaitu source code dari aplikasi-aplikasi pembentuk sistem dan aplikasi-aplikasi lainnya itu diberikan secara bebas, sehingga orang lain dapat melakukan modifikasi-modifikasi ataupun pengembangan-pengembangan yang sifatnya customize. Oleh karena itu, banyak individu dan organisasi yang mengembangkan Linux sesuai dengan keinginannya.

Macam-macam Direktori yang ada pada sistem operasi linux :
1. /bin & /sbin
Direktori ini menyimpan program-program penting yang digunakan untuk pemeliharaan sistem.Sesuai dengan nama direktorinya, file-file program yang tersimpan didalamnya berupa file binary yang dapat dieksekusi

Isi direktori /bin adalah user program seperti :
- login
- shell (bash, ksh, csh)
- file utility (cp, mv, rm, tar)
- editor (ed, vi)
- filesystem utility (dd, df, mount, umount, sync)
- system utility (uname, hostname, arch)
- GNU utility (gzip, gunzip)

Isi direktori /sbin umumnya adalah program pemeliharaan atau sistem program. Program-program yang disimpan di direktori /sbin ini hanya dapat dieksekusi oleh root.
Contohnya :
- fsck
- fdisk
- mkfs
- shutdown
- lilo
- init

2. /etc
Direktori ini menyimpan file-file konfigurasi systemwide yang dibutuhkan oleh program-program lainnya.
File-file yang ada d direktori /etc :
- passwd
- swadow
- fstab
- hosts
- motd
- profile
- services

3. / home
Direktori ini menyimpan direktori masing-masing user yang ada di sistem termasuk HTTPD. Beberapa sistem linux menyimpan home user root di direktori ini sebagai /home/root tapi ada juga menyimpan direktori home user root di direktori / atau root direktori.

4. /mnt
Umumnya direktori ini dalamnya mengandung subdirektori2 yang merupakan sebuah mount point untuk jenis device tertentu.
Contohnya : cdroom/, floppy/, atau zip/.

5. /tmp & /var
Direktori /tmp untuk menampung file-file sementara dan /var menampung variying content atau macam-macam file.

6. /usr
Berisi semua program dan file yang secara langsung berhubungan dengan setiap user dalam sistem.
Contohnya :
bin/, dict/, doc/, etc/, games/, info/, lib/, local/, man/, sbin/, share/.


Perintah – Perintah Pada Linux
Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sebagai berikut :
perintah [option…] [argumen…]

Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah.

Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.

Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah.

Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu.

Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.

Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum
digunakan dalam Linux :

a. ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS.
Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.

b. more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol q.

c. cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.
Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group

d. cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah:
# cd ..

e. cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2

Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2.Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/adje /home/afri

f. mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :
# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php

g. rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp

h. mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir lat

i. Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :
#ls -l /home/adje | more

j. grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :
# ps ax |grep wvdial

k. Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain.
Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file.

Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol <> isi-etc

Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal :
#ls -lR /home/adje >> isi-etc

Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :
#sort <>

Aplikasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotip ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.

Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.

Copyright MyCorp © 2011
Internet
My Plugoo
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free